Wisata Asik di Kalimantan. Menjadikan Kalimantan sebagai wisata selanjutnya tentu menyenangkan, karena selain memiliki sebutan Jantung Dunia, Kalimantan juga memiliki wisata alam yang menarik. Bagaimana bila wisata ke salah satu kotanya yaitu Palangkaraya? Apakah Menarik? Tentu saja menarik, karena banyaknya lokasi wisata yang siap memanjakan matamu.
Nah Palangkaraya sendiri merupakan ibukota Kalimantan Tengah yang kotanya dibelah oleh aliran sungai Kahayan yang lebar. Palangkaraya juga memiliki beberapa keunikan dan kekayaan alam yang tidak kalah dengan daerah lain. Kota Palangkaraya sendiri banyak dihuni oleh pendatang dari luar wilayah dan luar pulau Kalimantan. Namub, budaya suku Dayak Kaharingan sangat kuat di sini dan masih dipertahankan sampai saat ini. Bahkan di beberapa daerah pedalaman masih banyak lagi suku Dayak yang bermukim.
Bagi kamu yang ingin berwisata ke Palangkaraya, berikut 10 lokasi wisata dan peta wisata asik dengan pemandangan rimbun yang cocok untuk kamu:
1. Rumah Tjilik Riwut
Rumah ini adalah cafe dengan keunikan yang terletak pada bekas rumah pejuang Palangkaraya yang sangat terkenal yaitu Tjilik Riwut. Tjilik Riwut dianggap sebagai pendiri kota Palangkaraya dan Kalimantan Tengah. Perjuangan beliau bukan hanya ikut bertempur tetapi setelah kemerdekaan beliau membangun Palangkaraya yang awalnya hanya hutan rimba, kini kota Palangkaraya dihuni oleh banyak orang.
Di rumah ini banyak terdapat peninggalan Tjilik Riwut, seperti pakaian, buku-buku peningggalan beliau, foto-foto semasa beliau hidup, dan koleksi pribadi lainnya seperti medali penghargaan, dan Mandau senjata khas Dayak. Untuk menjaga ketahanan buku-buku peninggalannya, beberapa buku tua tidak diperbolehkan untuk dibaca. Lokasinya berada Jalan Jenderal Sudirman No.1, Kalimantan Tengah.
Rumah Tjilik Riwut src: travelblogdottictab.com |
2. Museum Balanga
Museum yang belokasi di Palangkaraya ini berada di jalan Tjilik Riwut, 2.5 km dari Bundaran Besar. Museum ini telah memiliki berbagai jenis koleksi hasil kebudayaan juga menyimpan sekitar seribu buah senjata sitaan yang digunakan saat konflik etnis di Sampit tahun 2001 sebagai koleksi historika.
Didalam Museum Balanga kehidupan tradisional suku Dayak sangat terasa. Koleksi ditata berdasarkan daur hidup dimulai dari peralatan upacara fase kelahiran, perkawinan dan terakhir kematian. Ada pemandu yang tak akan lupa menceritakan kepada kamu tentang keunikan upacara Tiwah.
Di sini kamu akan melihat keunikan senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, Mandau, miniatur rumah panjang yang disebut Betang, alat pengundang ikan yang disebut Mihing, patung Sapundu dan Hampatung Karuhei, jimat Penyang, aneka barang kuningan, aneka tempayan keramik asal Cina dari dinasti Ming dan Ching yang disebut Balanga dan piring Malawen. Masih banyak koleksi lain Museum Balanga selain yang udah disebutkan tadi.
Harga tiket masuk Museum Balanga, Palangkaraya:
• TK - SMA: Rp.1.000 per orang
• Mahasiswa - Dewasa: Rp.2.500 per orang
Jadwal Buka Museum Balanga:
• Senin - Kamis: 07.00 am - 02.00 pm
• Jumat: 07.00 am - 10.30 am
• Sabtu: 07.00 am - 02.30 pm
Museum Balanga src: Museumbalanga.com |
3. Sandung Ngabe Sukah
Sandung Ngabeh Sukah merupakan sebuah makam pendiri Kota Palangkaraya dengan bentuk seperti rumah kecil (Sandung). Sandung merupakan sebuah bangunan kecil persegi panjang beratap, memiliki tiang yang terbuat dari kayu ulin atau beton, tempat menyimpan tulang belulang orang yang telah meninggal (setelah ditiwahkan).
Sandung didirikan di Bukit Pahandut, di belakang rumah Ngabe Sukah yang merupakan pendiri kota Palangkaraya. Beralamat di jalan Dr. Murjani membelakangi jalan Darmosugondo (arah pelabuhan Rambang).
Sandung Ngabe Sukah src: travelmatekamu.com |
4. Danau Tahai
Danau Tahai terletak di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Danau ini terletak kurang lebih 30 km dari Kota Palangkaraya menuju ke daerah Sampit. Kata Tahai sendiri berasal dari bahasa Dayak yang berarti danau.
Keunikannya terletak pada airnya yang berwarna merah, hal ini disebabkan airnya yang berasal dari air tanah gambut dan akar-akar pohon di lahan gambut tersebut. Keistimewaan lainnya adalah pemandangan di sekitar danau yang sangat memukau karena kamu dapat menyaksikan pemandangan yang unik, yakni pemandangan rumah-rumah terapung di sekitar masyarakat yang disebut dengan rumah lanting.
Danau Tahai src: tripadvisor.com |
5. Arboretum Nyaru Menteng
Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah kawasan hutan yang di dalamnya terdapat banyak spesies flora dan fauna yang menjadi objek wisata menarik di kota tersebut. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis tanaman seperti geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Terdapat juga proyek reintroduksi sekitar 200 ekor orangutan.
Keunggulan lainnya disini adalah adanya pusat Informasi Reintroduksi Orangutan yang bisa mengundang wisatawan domestik dan mancanegara. Ada fasilitas lainnya seperti Bumi perkemahan, Aula pertemuan, Shelter, Pondok kerja, tempat parkir, pos jaga dan MCK yang membuat tempat ini sebagai menarik.
6. Wisata Susur Sungai Kahayan
Sungai Kahayan adalah salah satu sungai terpanjang di Pulau Kalimantan. Memiliki luas mencapai 81,648 km2, panjang 600 km, lebar 500 meter dan kedalaman mencapai hingga 7 meter. Sungai yang membelah Kota Palangkaraya ini juga biasa disebut dengan sungai Biaju Besar atau sungai Dayak Besar.
Sungai Kayahan memiliki bentuk yang sangat unik karena ia terlihat seperti teluk yang menjuruk kedalam. Alur sungainya dalam, sendimentasi dimulut sungai menyebabkan pendangkalan dikeliling sungai. Namun, bukan hanya uniknya saja yang membuat wisata susur sungai kahayan ini menarik, melainkan pemandangan disekitar sungai serta suasana kehidupan suku Dayak yang akan direkam oleh mata anda.
Bagi kamu yang ingin kesana cukup mudah, hanya butuh 30 menit dari bandara Bandara Tjilik Riwut menuju ke alun-alun kota Palangkaraya bila kamu dari luar. Kemudian dari alun-alun hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja untuk sampai ketempat susur sungai.
Sungai Kahayan src: ksmtour.com |
7. Rumah Makan Kampung Lauk
Berlokasi di Jalan Bukit Rawi Km.2, Pahandut Seberang, Pahandut, Kalimantan Tengah. RM. Kampung Lauk merupakan kuliner khas daerah yang terkenal dengan sajian ikannya.
Lauk dalam bahasa Dayak adalah ikan, Kampung Lauk bisa diartikan wadah sajian sejumlah ikan hidup dari sungai-sungai Kalimantan, baik yang liar (Ikan Lais dan Ikan Baung) maupun yang di tambak (Patin, Mas dan ikan Nila).
Bila kamu mau kesini hanya perlu waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari airport Cilik Riwut, dan tidak lebih dari 20 menit dari penjuru kota, RM Kampung Lauk bertempat persis di pinggir Sungai Kahayan dengan panorama pepohonan asli Kalimantan, RM Kampung Lauk bukan saja sejuk di bawah rerimbunan daun-daun kayu hutan.
Rumah Makan Kampung Lauk src: kidsklik.com |
8. Taman Wisata Kumkum
Taman Wisata Kumkum merupakan salah satu obyek wisata Kota Palangkaraya yang ramai dikunjungi setiap harinya. Obyek wisata ini berada tak jauh dari Jembatan Kahayan yang menjadi ikon Kota Palangkaraya, di atas Sungai Kahayan. Karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, obyek wisata yang satu ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungi baik saat musim liburan ataupun pada hari-hari biasa.
Disana juga ada gubuk-gubuk dan kebun binatang yang semakin nambah kelengkapan taman wisata Kumkum. Lokasi Pahandut Seberang, Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Taman Wisata Kumkum src: panoramaindo.com |
9. Rumah Makan Pelangi
Sama dengan rumah makan Kampung Lauk yang menyediakan masakan khas daerah berupa ikan, Rumah Makan Pelangi yang berlokasi di jalan.Dr Murdjani juga menyediakan masakan khas. Bagi kamu yang ingin mencobanya bisa kesini
Rumah Makan Pelangi Palangkaraya src: ceritaperut.com |
10. Trekking di Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebangau hanya berjarak 20 menit perjalanan dari bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Selanjutnya pergilah ke dermaga Kereng Bangkirai yang menjadi pintu masuk menuju taman Nasional ini. Di sore hari, dermaga Kereng bangkirai selalu ramai oleh warga sekitar yang ingin bersantai, mandi di air hitam hingga menikmati sunset. Diperkirakan sekitar 6.500 hingga 9.000 populasi Orangutan liar tersebar di wilayah hampir sebesar Jakarta yang di dominasi oleh hutan gambut ini.
Bagi kamu yang ingin kesana sangat cocok untuk trekking tapi sebaiknya jangan di musim kemarau yang membuat perjalananmu semakin panjang.
Taman Nasional Sebangau src: wego.co.id |
Nah itulah beberapa lokasi dan peta wisata yang siap menyejukkan hatimu lewat kuliner dan pemandangan yang menarik di Palangkaraya. Bagi kamu yang ingin mencobanya di usahakan membawa dana yang lebih dari biasanya melihat jarangnya wisatawan yang berwisata ke Pulau Kalimantan dari Pulau lain.
0 komentar:
Posting Komentar